Peran sosial
individu dalam internet
Peran
social adalah suatu tingkah laku yang
diharapkan dari individu sesuai dengan status social yang disandingnya,
sehingga peran dapat berfungsi pula untuk mengatur perilaku seseorang untuk
mengatur perilaku seseorang. Perilaku prososial dapat dimengerti sebagai
perilaku yang menguntungkan penerima, tetapi tidak memiliki keuntungan yang
jelas bagi pelakunya.
Perilaku prososial meliputi segala bentuk tindakan
yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong, tanpa memperhatikan motif
penolongnya. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu
meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong
orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Beberapa jenis
perilaku prososial tidak merupakan tindakan altruistik(tindakan sukarela yang
dilakukan seseorang atau sekelompok
orang untuk menolong orang lain tanpa
mengharapkan imbalan apa pun).
Tingkah laku prososial
(Prosocial Behavior) dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang
menguntungkan orang lain. Secara umum istilah ini diaplikasikan pada tindakan
yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan
tersebut, dan bahkan mengandung derajat resiko tertentu (Baron & Byrne,
2005). William (dalam Dayaskini, 2009) membatasi perilaku prososial secara
lebih rinci sebagai perilaku yang memiliki intens untuk mengubah keadaan fisik
atau psikologis penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik, dalam
arti secara material maupun psikologis. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa perilaku
prososial bertujuan untuk membantu meningkatkan well being orang lain,
dikarenakan seseorang yang melakukan tindakan prososial turut mensejahterakan
dan membahagiakan kehidupan orang atau
penerima bantuan.
Batson (dalam Taylor. dkk,
2009) mengemukakan prosocial behavior (perilaku prososial) adalah kategori yang
lebih luas, ia mencakup pada setiap tindakan yang membantu atau dirancang untuk
membantu orang lain, terlepas dari motif si penolong. Banyak tindakan prososial bukan tindakan
altruistik.
Dampak Negatif dalam Penggunaan Internet
Internet
memiliki sisi manfaat dan sisi yang tidak berguna, bahkan dampak yang sangat
buruk. Benar-benar ibarat pedagang bermata dua. Sejatinya, internet diciptakan
sebagai media untuk menyebarkan segala bentuk data yang bernilai positif. Namun kini internet telah beralih fungsi
sebagai media penyebarluasaan hal-hal yang merugikan. Berikut ini meruapakan
dampak negatif penggunaan internet.
Perilaku Antisosial
Sering dipandang sebagai
sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang
lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu tindakan antisosial
termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada keberadaan orang lain
atau ditujukan kepada orang lain, meskipun tindakan-tindakan tersebut memiliki
makna subyektif bagi orang-orang yang melakukannya. Tindakan-tindakan
antisosial ini sering mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas, dalam hal
penggunaan internet di zaman sekarang ini yang membuat sesorang menjadi anti sosial
beberapa diantaranya daalah permainan dan media social.
Pornografi
Anggapan yang menyebutkan
bahwa internet identik dengan pornografi, itu tidak salah. Dengan kekuatan
untuk berikan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Untuk
mengantisipasi semua itu, ‘browser’ produsen merampungkan program mereka dengan
kekuatan untuk memilih type home page yang bisa ditemukan photo secara online.
di pornografi serta kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang untuk
lakukan tindak pidana.
Gambling
Atau perjudian juga
merupakan salah satu dampak negative dari penggunaan internet. Sebenarnya,
gambling sudah ada sejak jaman dahulu. Gambling merupakan kejahatan yang muncul
sebagai akibat adanya komunitas dunia maya di internet dan memiliki karakteristiki
seperti perjudian ,yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan
komunitas gambling. Para pelaku jenis ini biasanya digambarkan dalam bentuk
orang-orang dari kelas menengah keatas yang berpenghasilan besar. Ruang lingkup
kejahatan dari gambling bersifat global. Gambling sering dilakukan secara
transnasional melintasi batas antar Negara. Dimasa mendatang kejahatan semacam
ini dapat mengganggu perekonomian si pelaku gambling ini dan perekonomian
nasional melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi elektronik.
Deindividuasi
Suatu proses hilangnya
kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok atau bisa dikatakan sebagai
pikiran kolektif. Atau pengaruh atas suatu kelompok yang menyebabkan kita jadi
tidak bertanggung jawab. Contohnya terhadap internet yang berbohong atau
menyamarkan segala identitasnya dalam dunia maya demi melakukan sesuatu yang
menurut dia baik tapi merugikan bagi oranglain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar