BAB II
A. PENGERTIAN MANUSIA DAN KEINDAHAN, PERBEDAAN
ANTARA KEINDAHAN SEBAGAI KUALITAS ABSTRAK DAN SEBAGAI SEBUAH BENDA YANG INDAH
>Manusia adalah makhluk ciptaan Allah
swt yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk
berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan
yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik
(positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat
diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan
makhluk sosial.
> Keindahan sering diutarakan kepada situasi
tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan
kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu
mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung
kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah,keindahan sangatlah nyaman
dalam kehidupan sehari-hari
> Keindahan
sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan
bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang
tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
> Sedangkan
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki
konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda
yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum
dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Contoh :
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
B. KEINDAHAN YANG SELUAS-LUASNYA DAN PERBEDAAN NILAI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
·
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang
pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan
tidak sesuai dengan realita dan nyata.
·
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang
memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di
mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan
secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat dan
sifatnya tidak bisa terlihat.
·
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
·
Disamping terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
·
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu
hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat
atau membantu seseorang.
·
Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai sesuatu
tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri sifatnya individu.
C. PENGERTIAN TENTANG KONTEMPLASI DAN
EKSTANSI
Kontemplasi ialah kompleks dasar dalam diri manusia untuk menciptakan
sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau
berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan
tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi ialah kompleks dasar dalam diri manusia sendiri untuk
menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah dan berkesan.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.
D.TEORI-TEORI TENTANG KESERASIAN
Keserasian yaitu perpaduan antara 2 objek entah itu benda ataupun makhluk hidup
yang berbeda namun berjalan dan bergerak ataupun terlihat sangat indah sehingga
banyak mata yang ingin melihat,karena perbedaan nya yang mebuat objek tersebut
menjadi Indah dan menarik.
keserasian
mempunya 2 teori yaitu:
1) Teori Objectif dan Subjectif
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan itu sendiri atau ciri-ciri
yang menciptakan nilai estetika adalah suatuu sifat (kulitas) yang memang
melekat dan sangat erat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari
orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel.
Teori Subjectif menyatakan
bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada
hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda.
2) Teori Perimbangan
Dalam arti sendiri sangatlah terbatas yakni secara kualitatif yang di
ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya
dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan
yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar