TES
PSIKOLOGI ONLINE
Internet
merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk melakukan berbagai
kegiatan, berinteraksi antara orang yang satu dengan yang lain, saling bertukar
informasi atau apapun, internet merupakan salah satu alat yang tersedia untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Dan dengan pesatnya perkembangan internet pada
zaman sekarang ini membuat internet menjangkau banyak bidang,terutama pada
bidang pendidikan yang secara spesifik diantaranya adalah bidang psikologi.
jika pada zaman dahulu penggunaan internet pada bidang psikologi cenderung
sedikit, maka pada zaman sekarang penggunaannya sangat banyak dan variatif. mengingat
perkembangan psikologi di dunia teknologi semakin inovatif dan kreatif, karena
itu dapat menciptakan beberapa kegunaan yang bermanfaat.
Salah
satu kegunaannya adalah sebagai sumber informasi dan interaksi bagi
website-website atau situs psikologi yang menyediakan informasi gratis, tes
psikologi, dan perbincangan seputar masalah psikologi.
Menurut Jack A.Naglieri,dkk dalam jurnal “Psychological
Tesiting on Internet: New Problems,Old Issues” ada 4 kategori jenis tes yang
dilakukan secara online:
1.
College/University Course.
Tes
yang digunakan untuk melakukan seleksi mahasiswa. Jenis tes ini didasari sesuai
kebutuhan universitas, sehingga tidak murni penilaian secara psikologis
2.
Individual Psychologist, Clinics and
Medical Center
Tes
yang berkaitan dengan dunia medis atau psikologi klinis. Tes ini bisa
mengidentifikasi apakah anda memiliki kecenderungan mengidap depresi, gangguan
kecemasa, neurotik, dll
3.
Psychological testing
Tes
yang berisi beberapa jenis tes seperti, Tes Intelijensi, Kepribadian, Visual
dan Memori,dll. Jenis tes inilah yang paling banyak beredar di dunia maya
karena hasil tes dapat berupa score, berbeda dengan tes klinis yang harus
dianalisa kembali.
4.
Educational Tutorial
Jenis
tes yang lebih ke ilmu pengetahuan umum atau pelajaran.
Namun
pembahasan utama saya adalah Psychological testing jadi saya tidak begitu
banyak menyinggung 4 kategori yang lain dan perlu diperhatikan bahwa
Psychological testing berbeda dengan Psychological assesment.
Dalam
tes online, Testing dan Assement harusnya dibedakan tapi sayangnya ada beberapa
yang menyamakan kedua hal tersebut.
Testing
mengacu pada proses adminitrasi, scoring/penilaian, dan interpretasi skor tes
yang telah anda jalani dengan deskripsi singkat mengenai skor anda dan berlaku
secara general. Karena ini terjadi di dunia maya kita tidak tahu apakah yang
mengolah skor itu murni si Psikolog atau hanya hasil analisa komputer, tentu
ini yang menjadi borderline tersendiri sebab analisa robot dan manusia pasti
berbeda, kan?
Berbeda
dengan Testing, Assesment lebih personal, meskipun dilaksanakan via online
tetapi bentuk tidak seperti Testing, assement online biasanya meminta
alamt email anda sebagai syarat utama. Lalu bagaimana prosesnya?
Prosesnya
ada 2 macam (biasanya), ada yang client bisa men-download soal-soal tes lalu
mengirimnya via email dan perlu beberapa hari untuk melihat hasil penilaiannya.
Ada juga model yang anda dikirim email dari Tester lalu ada cukup merespon isi
email tersebut.
Online
Psychological testing yang paling banyak dan paling populer adaah Tes MBTI.
MBTI test singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. MBTI test ini salah satu
dari sekian banyak tes kepribadian yang ada.
Selain
MBTI test, jenis tes kepribadian yang lain adalah Big Five personality
traits-test. Test ini akan mengidentifikasi 5 macam traits yang ada
(Extraversion, Agreeblenes, Conscientiousness, Opennes, Neuroticism). Disini
saya menyediakan link untuk anda coba bentuk tesnya, tapi tes ini menggunakan
bahasa inggris J.
Selain
tes kepribadian, Tes Intelijensi alias tes IQ juga populer. Saya rasa semua
reader sudah tahu lah ya tes IQ itu apa. Tidak hanya IQ, tes EQ pun sudah ada
yang online! Berikut link untuk menguji tingkat kepandaian anda.
Tes
mengenai kemampuan memori juga tersedia di dunia maya. Tes ini akan mengukur
kemampuan memori anda. Saya pernah menemukan tes yang berhubungan dengan memori
adalah FaceTest. Test ini isinya orang-orang terkenal seluruh jagad raya dan
anda disuruh mengenali siapakah orang tersebut. Jujur,menurut saya tes
ini kurang objektif karena testee harus memiliki pengetahuan yang luas
Hari
ini saya akan membahas tentang tes psikologi online yang disediakan oleh Yamin
Setiawan. Di dalam websitenya www.yaminsetiawan.com terdapat beragam pilihan
untuk tes psikologi online gratis. Salah satunya adalah Tes Kepribadian MBTI
oleh Myers – Brigg yang disadur dari buku Psikologi Jung oleh (Ladislaus
Naisaban)
Carl Gustav Jung menjabarkan tentang kepribadian manusia
yang introvert dan extravert, kemudian Katharine Cook Briggs dan anak
perempuannya yang bernama Isabel Briggs Myers mengembangkan teori Jung ini dan
dinamakan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini tidak mengukur intelegensi,
motivasi, kedewasaan, atau kesehatan mental seseorang. Akan tetapi, membagi
manusia menjadi 16 tipe kepribadian yang berbeda, sesuai dengan 4 dimensi yang
telah ditentukan. MBTI terdiri dari:
- Terbuka (Extraverted) atau Tertutup (Introverted)
- Pengindera (Sensing) atau Intuitif (Intuition)
- Pemikir (Thinking) atau Perasa(Feeling)
- Penilai (Judging) atau Pengamat (Perceiving)
Secara lahiriah, setiap orang memunyai kecenderungan untuk
bersifat extrovert atau introvert, sensing atau intuitive, thinking atau feeling
serta perceiving atau judging. Extrovert berorientasi pada sifat lahiriah
seseorang, sedangkan introvert berasal dari dalam yang menyangkut ide dan
perasaan. Sifat sensing condong merinci seluk beluk suatu hal. Sementara
intuitive membahas suatu hal secara garis besar. Seorang pemikir biasanya
memutuskan hal-hal dengan logis dan objektif, seorang perasa memutuskan suatu
hal dengan subjektif. Tipe perceiving cenderung untuk bertindak fleksibel dan
mencari informasi yang lebih banyak, sedangkan tipe judging menginginkan
sesuatu berjalan berdasarkan pertimbangan.
CONTOH DARI TES PSIKOLOGI
ONLINE YAITU MBTI :

Dampak Positif :
·
Memudahkan individu dalam mengakses tes
psikologi kapan pun dan dimana pun.
·
Tes yang dilakukan tidak mengeluarkan
biaya.
·
Individu dapat menilai diri sendiri
serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sehingga menjadi bahan evaluasi
dan pengembangan diri.
·
Memudahkan individu menempatkan diri
dalam menjalin relasi dengan orang lain.
·
Memudahkan individu mengetahui
pekerjaan/jurusan yang cocok dengan dirinya.
·
Mengenal diri sendiri memudahkan individu
dalam penerimaan atas dirinya serta orang-orang di sekitarnya.
·
Dapat mengefektifkan waktu karena hasil
tes dapat langsung dilihat.
Dampak Negatif :
Dampak Negatif :
·
Hasil tes yang diberikan belum akurat
karena dilakukan oleh diri sendiri (terutama yg bukan seorang psikolog) dan
dapat menyebabkan terjadinya penipuan.
·
Hasil tes dapat dilihat oleh orang lain
karena tidak bersifat tertutup.
·
Penipuan dapat terjadi oleh diri sendiri
karena jawaban tes dapat diubah sehingga mudah untuk dipelajari.
·
Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar